Rabu, 28 Mei 2014

Senja

Dintara pagi, siang, sore, senja serta malam
aku lebih menyukai Senja di sore hari


kita runtut saja,

pagi hari : aku tidak begitu menyukainya meskipun ini adalah awal hari kita. Pagi hari terkadang terasa menuntut keberadaan kita untuk selalu siaga menjaga diri dalam hari itu. pagi hari kadang terasa menuntut,menuntut sesuatu dengan begitu arogan.

Siang hari : tenagaku benar-benar  terkuras dengan segala aktivitas dikampus.
disiang hari rentan sekali mata tertutup bahkan ditengah perkuliahan yang berlangsung
aku sangat tidak menyukainya

Sore hari :
disini tenagaku hari ini telah habis, benar-benar habis terkuras di siang hari
melelahkan

Lalu senja di sore hari
senja di sore hari menenunkan nuasa lembut yang jika kau menikmatinya dengan baik,
kau akan mendapatkan ketenangan yang menyusup lembut dalam hati serta jiwamu
hatimu akan terasa ringan membayangkan lelahnya hari itu telah kau lewati dengan baik
lalu tersenyumlah ketika semua itu telah berakhir

malam hari :
di malam hari semua pikiran tentang hari yang kulalui beberapa saat yang lalu terasa membuat sesak isi kepalaku
memikirkan hari berikutnya yang akan kulalui
malam hari adalah awal dari pagi hari yang tidak aku suka
malam hari adalah ketika kita terlelap menyulam mimpi
malam hari adalah sebuah ketakutan yang paling sering kita lalui
bagaimana tidak takut? aku takut kala ditengah indahnya menyulam mimpi aku tak menemukan kembali pagi hariku di ujung mimpiku
aku takut mataku tak mau terbuka untuk menyapa datangnya pagi di hari itu
aku takut

Minggu, 27 April 2014

Last time ago


*****
Yang paling jauh dari kita adalah masa lalu
Yang paling dekat dengan kita adalah kematian

*****

Setiap dari kita pasti pernah berpikir pada suatu masa merasakan lambatnya waktu berjalan. Saat berada di atas kapal yang akan membawaku ke rumah tercinta di pulau Gili Ketapang Probolinggo, beberapa saat menghenyakkan diri diatas kerasnya kayu kapal, pandanganku tertuju pada sepasang suami istri dengan keadaan si istri yang tengah hamil (sekitar 4 atau 5 bulan kurasa). Si suami dengan telaten memegang tangan si istri yang berhati-hati menuruni tangga menuju kapal. ''So sweet sekali''pikirku
Lalu, VOILAAA....!! ternyata setelah kuamati beberapa detik, aku mengenal wajah si suami .
Dia adalah Jony, temanku di SD dan SMP. Entahlah, aku ingin tertawa mengingatnya. melihat Jony lagi seakan membawaku pada kenangan beberapa tahun yang lalu saat aku masih duduk di sekolah dasar dan sekolah menengah pertama. Ah ya, di kelas 6 SD dahulu aku bersama teman yang lain sering mengolok Jony dengan sebutan 'Ayam Daging'. Hahaha...kenapa kami menyebutnya seperti itu?yah kalian bisa membayangkan dengan ciri-ciri yang akan kusebutkan ini. Jony versi SD dulu adalah anak laki-laki bandel tingkat kecamatan yang kerjaannya tiap hari adalah mengganggu anak-anak cewek atau sekedar membuat kami para siswi cewek ingusan merasa tidak nyaman dengan kehadirannya yang kami anggap akan merusak suasana tentram sebelumnya. Jony adalah anak lelaki dengan perawakan badan bongsor dan rambut yang panjangnya sudah melebihi bberapa sentimeter dari batasan rambut siswa lelaki yang diperbolehkan sekolahku. Dia adalah anak lelaki yang jarang sekali mau memasukkan baju seragamnya serta jarang memakai ikat pinggang serta kaos kaki.
oh ya ya....jika kami menyebutnya dengan sebutan 'Ayam Daging' ,jelas sekali dia tidak akan tinggal diam. Dia berbalik menyebut kami 'Ayam kurus' . wkwkwkwk ..ingin ngakak rasanya mengingat hal konyol itu. Kami para siswi memang sebagian besar berperawakan kurus jika dibandingkan dengan Jony.
Jadilah setiap hari akan terdengar olokan 'Ayam Daging' Versus 'Ayam Kurus' di kelas kami, sampai pada saat kami pensiun menjadi siswa SD dan mulai melanjutkan sekolah kami di SMP ataupun di pesantren yang ada di Kota. Aku sendiri memilih melanjutkan di SMPN Sumberasih 4 yang kala itu masih bernama SMPN satu atap Gili Ketapang 3 karena lokasinya yang berbagi dengan SDN Gili Ketapang 3. 
Taraaa......dan aku kembali satu kelas dengan Jony si 'Ayam Daging' ini.
Meskipun pada akhirnya olokan 'Ayam Daging' Versus 'Ayam Kurus' itu sudah mulai hilang namun tetap saja Jony menjadi anak lelaki yang tetap dengan peringkat nakal tingkat kecamatan!
Dan hai Guys.....saat ini aku adalah mahasiswi semester 4 di salah satu Universitas negeri di Surabaya, kenangan beberapa tahun yang lalu di SD,SMP bahkan di SMA itu terbingkai manis dalam album kenangan abadiku,mengembunkan tetes rindu pada masa-masa polos ditahun yang telah lalu. 
Suatu kala ketika kita menghadapi suatu cobaan dalam hidup maka kita akan berpikir untuk mempercepat waktu namun rasanya waktu berjalan sangat lambat. Lalu ketika kita kembali pada ingatan masa lalu dengan kenangan manis yang mengembangkan senyum serta menimbulkan rindu, serasa kita ingin sekuat tenaga menahan waktu namun tetap saja waktu terasa lebih cepat berlari setiap detiknya.
Aku merindukan kenakalan Jony di masa lalu meskipun dulu aku tidak pernah berpikir akan merindukan kenakalannya itu. Saat melihatnya menunutun si istri yang tengah hamil akupun setengah tak percaya jika Jony yang dulu menyebalkan itu memiliki sisi kelembutan , bahwa Jony yang selalu bertingkah nakal itu sebentar lagi akan menjadi seorang ayah. Jony mengawali kerinduanku pada teman-teman dahulu satu persatu.
Aku merindukan masa lalu itu, kenangan manis yang akan terpatri indah dihatiku jua kuharap dihati orang-orang yang memiliki peran dimasa itu,baik itu teman-temanku,guru-guruku,bahkan para penjual di sekolahku dahulu. Pernah aku mendengar ungkapan ini: ''yang paling jauh dari dari kita adalah masa lalu , sedangkan yang paling dekat dengan kita adalah kematian''
ah,betapa kita akan merindukan masa lalu.